Ulangan 5. Bagian gulungan 4Q41 yang memuat Ulangan 5:1- 6 :1 termasuk Sepuluh Perintah Allah, dari antara Gulungan Laut Mati yang berasal dari abad ke-1 SM. Ulangan 5 (disingkat Ul 5) adalah bagian dari Kitab Ulangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Merupakan kitab ke-5 dan terakhir dalam kumpulan kitab Taurat yang
Penggunaan Nomina Masculine Ibrani שָׁלוֹם - SHALOM, artinya: damai, sejahtera, sentosa, aman, selamat, completeness, hal ini memaksudkan keadaan bebas dari kesulitan, kesusahan, perang dan gangguan, dapat dilihat contoh-contoh ayat di bawah ini: * Kejadian 15:15.
Daftar naskah Alkitab Ibrani. Bagian dari Kodeks Leningrad yang memuat Keluaran 15:21-16:3. Naskah Alkitab Ibrani adalah salinan tulisan tangan sebagian teks dari Alkitab Ibrani ( Tanakh) yang dibuat pada bahan lembaran perkamen atau kertas, dan ditulis dalam bahasa Ibrani. (Beberapa teks Alkitab dan notasi mungkin ditulis dalam bahasa Aram .)
Berdasarkan hal-hal ini, dan beberapa referensi serupa, Heinrich Graetz pada tahun 1871 menyimpulkan bahwa telah berlangsung Konsili Yamnia (atau Yavne dalam bahasa Ibrani) yang telah menetapkan kanon Yahudi pada akhir abad pertama ( ca. 70–90). Teori ini menjadi konsensus keilmuan yang berlaku pada hampir sepanjang abad ke-20.
IMPLIKASI POSITIF SEPULUH FIRMAN ALLAH DALAM KEHIDUPAN KRISTEN SEHARI-HARI. Istilah sepuluh perintah adalah istilah yang tidak tepat menurut penerjemahan dari bahasa Ibrani, Alkitab tidak pernah menulis sepuluh perintah tetapi sepuluh firman, 'ASERET HADEVÂRIM atau 'ASERET HADIVROT menurut istilah kalangan Yudaisme.
Dalam bahasa Ibrani, terdapat nomina רֶשַׁע - RESHA', kejahatan/ kefasikan, dan adjektiva רָשָׁע - RASHA', berasal dari verba רָשַׁע - RASHA', "bertindak jahat", yang makna dasarnya adalah ' merusak ' atau ' meremukkan ' sehingga tak berharga lagi, tidak menyenangkan, tidak enak, menjijikkan. Kata ini mencakup perbuatan jahat
Seorang wanita Ibrani yang menjadi ibu memiliki peranan besar dalam melatih anak-anaknya dalam keadilbenaran, sikap respek, serta kerajinan, dan sering kali banyak andilnya dalam menasihati dan mempengaruhi putra-putra yang sudah dewasa untuk berbuat baik (Kejadian 27:5-10; Keluaran 2:7-10; Amsal 1:8; 31:1; 2 Timotius 1:5; 3:14, 15).
Bukan berarti yang "utama" atau "inti," seperti yang mungkin ditunjukkan oleh akar kata tersebut dalam bahasa Ibrani, sebab Amsal 9:10 menggunakan sebuah kata yang khusus רֵאשִׁית - RE'SHIT, yang berarti "awal" atau "permulaan." Sebaliknya, berarti langkah pertama untuk hidup benar adalah hubungan kita dengan Allah.
QVj2lKe. y5b5aohl92.pages.dev/165y5b5aohl92.pages.dev/343y5b5aohl92.pages.dev/399y5b5aohl92.pages.dev/384y5b5aohl92.pages.dev/418y5b5aohl92.pages.dev/27y5b5aohl92.pages.dev/439y5b5aohl92.pages.dev/42
arti angka 153 dalam bahasa ibrani