TANGGAMUS - Kelompok relawan OMG merangkul kelompok wanita tani di Desa Talang Jawa, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Koordinator Wilayah OMG atau Orang Muda Ganjar Lampung, Riski Ramadhan mengatakan, bantuan tersebut diberikan agar para petani di desa tersebut lebih mudah membersikan lahan dari rumput liar. "Bantuan ini diberikan agar bisa membantu para ibu-ibu petani untuk melakukan aktifitas bertani," ungkap Riski, seperti dilansir pada Jumat 9/6/2023. Dia menambahkan kegiatan tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat sekitar. Hal itu dilihat dari masyarakat khususnya ibu-ibu mengikuti acara tersebut. Riski menyebut ada sejumlah bantuan yang diberikan kepada kelompok Wanita Tani antara lain empat mesin pemotong rumput dan 1 alat semprot. Menurut dia, setiap kelompok mendapatkan satu mesin pemotong rumput. Riski berharap bantuan yang diberikan itu bisa bermanfaat sekaligus membantu para ibu-ibu meningkatkan perekonomian melalui bertani. Salah satu Perwakilan Kelompok Tani, Eni Karlina menyampaikan terima kasih kepada relawan Ganjar Pranowo ini. Dia mengatakan OMG sudah memperhatikan dan memberikan bantuan kepada ibu-ibu kelompok tani Menurut dia, dengan adanya bantuan mesin pemotong rumput ini akan lebih memudahkan para ibu-ibu untuk melakukan aktifitas pertanian. "Bantuan ini sangat bermanfaat dan membantu ibu-ibu kelompok tani di sini. Terima kasih OMG Lampung," ungkap Eni. Bukan kali ini saja kelompok serupa mencoba merangkul masyarakat. Di Yogyakarta, OMG membagikan bantuan berupa dua tampungan air kepada warga di Padukuhan Padangan, Nglegi, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Koordinator Wilayah OMG DIY Muhammad Yusuf Radhika menuturkan, dua tampungan air diberikan dalam rangka menghidupkan UMKM warga setempat, khususnya sektor budi daya ikan lele yang sempat menggeliat di wilayah tersebut. "Jadi, tujuan bantuan dari penyerahan ini adalah teman-teman, masyarakat sekitar itu bisa menghidupkan kembali budi daya ikan lele karena dua tahun lalu sudah vakum karena pandemi," kata dia, demikian dilansir dari Antara. sumber Antara
Oleh KPSHK Peningkatan Manajemen Keuangan dan Manajemen Pemasaran Produk Kelompok Perempuan HKm Sambelia. Kelompok Wanita Tani (KWT) Bangkit Bersama Desa Sugian dan KWT Wana Lestari Desa Dara Kunci, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur dibentuk untuk memaksimalkan potensi hasil hutan bukan kayu, sebagai pendapatan alternatif baru dari Buah Mete sebagai potensi terbesar di HutanApakah Anda mencari gambar tentang Logo Kelompok Wanita Tani? Terdapat 41 Koleksi Gambar berkaitan dengan Logo Kelompok Wanita Tani, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi. KelompokWanita Tani Sekar Arum Ciomas Desa Karangkamulyan dilatih manajemen dan pengetahuan tentang pengolahan tanah pertanian di Bale Sawala Lembur Berseka Desa Karangkamulyan, Rabu 16/10/209. UNTUK meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, Kementerian Pertanian Kementan terus melakukan pembinaan dan pendampingan pada kelompok tani poktan atau gabungan kelompok tani gapoktan serta kelompok wanita tani KWT. KWT merupakan salah satu kelembagaan petani yang mana para anggotanya terdiri atas wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian. Melalui Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project SIMURP, Kementan telah melakukan pembinaan dan optimalisasi kelembagaan wanita tani melakukan kegiatan pemberdayaan pada wanita tani melalui KWT di 8 provinsi dan 76 kabupaten lokasi SIMURP. Menteri Pertanian Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa untuk menjadikan pertanian maju, mandiri, dan modern harus mencetak sumber daya manusia SDM pertanian yang berkualitas termasuk wanita taninya. "Keberadaan para petani juga sangat vital dalam mewujudkan pencapaian ketahanan pangan. Dalam penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan," katanya. Mentan sangat berharap pelatihan-pelatihan yang sudah dilaksanakan dapat mendorong petani menjadi unggul, profesional dan berdaya saing. “Bertani itu keren ditambah lagi adanya dukungan Program CSA SIMURP yang mengajarkan banyak hal kepada petani terutama dalam mengelola pertanian yang ramah lingkungan,” tegasnya. Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan kegiatan pemberdayaan KWT yang sudah dilaksanakan, selain bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Pemberdayaan juga untuk meningkatkan pelayanan kepada petani khususnya anggota KWT agar usahataninya yang berbasis off farm hilir berkembang. "Sehingga pendapatan dan kesejahteraan keluarganya juga meningkat dan dapat sebagai pengungkit peningkatan perekonomian di perdesaan," ujar Dedi dalam keterangan yang diterima, Rabu 13/10. Melalui Program SIMURP diadakan kegiatan Bimtek bagi wanita tani khususnya di lokasi Program SIMURP yaitu daerah yang mendapat aliran irigasi DI yang dikelola oleh pusat. Dedi menambahkan jika KWT tidak hanya mendapatkan pelatihan saja, tapi juga fasilitasi berupa bantuan sebesar Rp20 juta dan wajib dibelikan untuk pembelian sarana alat mesin yang dipergunakan untuk pengembangan usaha olahan untuk meningkatkan nilai tambah. Sri Puji Rahayu, selaku Penyuluh Pertanian Pusat, menjelaskan KWT yang mendapat Bimtek merupakan KWT pilihan, yaitu KWT yang memenuhi persyaratan dan aktif mempunyai kegiatan rutin serta terdaftar di Sumluhtan. Selain itu jumlah anggotanya minimal 15 orang harus dibuktikan dengan NIK dan memiliki usaha yang dapat dikembangkan terutama usaha pengolahan hasil pertanian. "Dengan menumbuh kembangkan usaha olahan KWT di 8 provinsi lokasi SIMURP merupakan hal yang strategis untuk menggerakkan insan pertanian agar petani khususnya anggota KWT mampu melaksanakan kegiatan yang tidak hanya menyangkut on farm saja, akan tetapi juga terkait dengan aspek-aspek off farm agribisnisnya," ujarnya. Sri Puji menambahkan, untuk menjaga kualitas KWT agar tidak menjadi kelompok merpati kelompok yang aktif berkegiatan bila ada bantuan dalam pengembangan usaha KWT, Kementan telah menetapkan beberapa prinsip. Di antaranya. KWT berada di wilayah BPP yang menjadi lokasi pelaksanaan SIMURP, wanita tani berusia sekitar 19-50 tahun atau sudah menikah. "Juga mampu mengembangkan dan mengolah komoditas unggulan yang dapat menjadi usaha unggulan kelompok, siap dan bersedia belajar untuk mengembangkan usaha pertaniannya serta didampingi oleh penyuluh pertanian sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pengembangan KWT selanjutnya," katanya. Salah satu contoh pengembangan usaha KWT dapat dilihat di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, KWTnya telah berhasil mengembangkan keripik jamur dan telah dipasarkan melalu online maupun dijual di pasar lokal. Contoh lainnya lagi ada di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, KWT memanfaatan singkong yang diolah menjadi kripik singkong dan opak opak dengan pangsa pasar anak anak sekolah serta pasar lokal. Dari hasil olahan tersebut, para wanita anggota KWT sangat bersyukur karena banyak menerima manfaat baik secara finansial maupun sosial serta mendapat banyak ilmu dari kegiatan bimtek yang dilakukan oleh Kementan, Dinas Pertanian serta Dinas terkait lainnya. * KBRN Yogyakarta : Untuk memperkuat kelembagaan petani dan memfokuskan pembinaan, bertempat di Aula Kresna Lt.2 Kelurahan Wirobrajan, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta, diselenggarakan Rapat Koordinasi Gabungan Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani Kelurahan Wirobrajan, Rabu (06/07/2022). Rapat dibuka oleh Lurah Wirobrajan, prmDyK.